Sahabatku,,

Semua bermula dari mata, bukan
"Dari mata jatuh ke hati"
Dari hati naik ke kepala

Sahabatku,,
Bila rasamu tak bersambut
Bukan akhir dari segalanya

Bila rindumu tak searah
Bukan berarti tiada yg menyayangmu

Bila rasamu bertepuk sebelah hati
Bukan berarti kau hilang kendali

Bila harapmu tak terkabul
Bukan berarti putus harapan

Bila usahamu tak bernilai
Bukan berarti tak dihargai

namun,,

Kembalilah engkau melihat,
Ketika tatapmu dibalas palingan
Ketika hadirmu tak mendapat senyuman

Ketika salammu tak dibalas ucapan
Ketika hadirmu membuatnya menghilang

Ketika dirimu meminta bantuan
Namun Tak menghasilkan

Ketika semua tak sesuai keinginanmu,

Menyakitkan? Mengecewakan?
menyusahkan? Memberatkan?

Disitulah letak ujianmu, sahabatku
Dimana nafsu mulai merajaimu
Kuatkah engkau untuk bertahan
Atau malah pikiranmu kehilangan logika
Akibat tambahan godaan setan?

Bukan lantas kau hapuskan semua rasa
Namun gunakanlah pada tempatnya
Karena cinta adalah obat
Racun yang bermanfaat
Bila sesuai dg dosis dan penggunaannya

 Disini,
Kamipun bersikap sama

Memilih tunduk daripada menatap
Memilih diam daripada berbicara

Memilih tersenyum daripada berkata
Memilih pergi daripada berdosa

Bukan merupakan kesombongan
Dan menunjukkan keangkuhan

Bukan ingin menyakiti atau senang melukai
Semua itu terlebih untuk menjaga diri

Karena bila bukan Allah yang menyayangi,
Siapa lagi?